Sabtu, 06 Juni 2009

Rongsongan romantis

David mendevinisikan bahwa “ seni tidak harus di tunjukkan dengan sinar obor dari akal ”

Tetapi dictum tersebut bertentangan dengan engaruh sentimental kemesraan oleh frech.”hati memunyai alas an yang mana alas an itu tidak diketahui” perubahan keromantisan bertentangan hati terhadap akalkedewasaan keanehan melawan kenyataan. Perasaan dan bayangan terhada sesuatu yang lain

Tidak ada konsekwensi seni dibuat tanpa beberapa penyatuan emosi dan nilai intelektual, dan kenyataan ini para seniman tidak mengingkarinya. Mereka ercaya bahwa kemauaan hati lebih diutamakan daripada nalar atau fikiran,meletakkan penalaran mereka pada naluri

Apabila terjadi konflik antara emosi dan nilai penalaran, memaksa mereka untuk memilih mereka mengalahkan petunjuk akal untuk mengikuti dorongan yang tidak masuk akal di dalam pemikiran mereka, bahkan tidak yakin kemana mungkin mereka dituntunnya. Mereka harus meninggalkan sikap yang melampaui batas. Bila mana perlu menerima pernyataan lebih baik dari ada lari dari kenyataan dan resiko engorbanan secara spontanitas untuk gemilang

Akan menjadi tidak logis sama sekali apabila di dalam hati mereka , mereka merasa bahwa mungkin merupakan bentuk kenyataan hal itu emosi yang tenang sebagai subjek untuk di analisa.

Pembicaraan rasional seara klasik dari keindahan kemuliaan dan kekerasan yang hanya akan data di devinsikan dengan teori dan pengertian hanya akal

Akan tetapi pemujaan keromantisan adalah sebuah keindahan yang mulia dan nafsu tidak harus didevinisikan dan dapat di hargai hanya dengan perasaan hati

Oleh karena alasan inilah, keromantisan tak terkontrol bahkan sering membesar, tak terbentuk, kehisterisan salah pengertian klasik yang tumbuh sia – sia , dan dingin, keklasikan dan keromantisan saling menuduhkan keretakan dalam perbedaan yang meletakkan mereka saling berbeda dalam pembicaraan pendek setelah Dafid meninggal, dalam pergolakan hal itu menyebabkan bentuk pemberotakan keromantisan terhadap kebiasaan dan kemerosotan juga kemonotonan serta merintangi Pembatasan dari aturan klasik pada akademi pengawasan atau penganalisaan nilai – nilai seni lukisan.

Akan tetapikeromantisan mempunyai artilebih dalam dari pada lawan – lawan yang professional dari teori – teori seni. Ini merupakan pandangan hidup yang menuntut santapan kerohaniaan dari yang tidak di berikan atau ditawarkan .

Mengangkat keberadaan ke klasikan agar diterima secara baik menyakitkan hampir dapat didapati di bawah kekacauan dari pengalaman kehidupan akan tetapi sementara dugaan oleh dunia kita tidak membenarkan dan tentunya tidak dibenarkan oleh kejadian – kejadian dari keberhasilan perancis pada beberapa decade setelah 1789. keributan revolusi , kehisterisan peristiwa berdarah kemenangan Napoleon, kehancuran yang tidak masuk akal akan kejatuhannya, dan semua kejahatan berikutnya serta kesalah pahamannya. Sebelum seniman – seniman klasik melanjutkan untuk menaruh kan hadiah pada pertimbangan kebenaran dan hukum di dunia saat itu berat sebelah, membingungkan dan tidak terduga keromantisannya, tak seorangpun memiliki formula tentang mereka.

Aliran Klasik Yang Romantis “Atala”

Dalam melukis, jiwa romantis pertama kali nampak dalam penyamaran klasik. Terbayang dalam perasaan cairan gula dari beberaa enyakit Dafid, seperti yang telah kita ketahui dan kuat dalam karya Anne Louise Girodet Trioson (1767 - 1824)

Girodet adalah salah satu mahasswa David sebaik pemenang Prix de Rome (pada tahun 1978, dengan Gerard pemenang kedua). Dia sibuk dengan emakaman atala , sementara David meletakkan enyelesaian sentuhan – sentuhan ada La Sacre. Secara teknik pemakman Atala adalah suatu bagian pertunjukan klasik yang bagus tetapi menurut konsep termasuk kelompok yang menentang.

Kelompok ini dengan keras telah memenuhinya dengan memulai mengumpulkan kekuatan – kekuatannya. Indikasi yang ertama dari apa yang terpaksa terjadi meruakan akibat dari salah satu dari mereka.

Dalam tahun 1801 seorang aritokrat muda, petualang, dan jiwa romantis dengan nama Rene de Chateaubriand menerbitkan novel yang berani, Atala meruakan karya yang anah, tak masuk akal, bagus, mustahil, kecuali di dalam rancangan romantis tak satupun yang mustahil karena memohon hati atas pengorbanan dari semua yang masuk akal Atala sangat berhasil, Atala merupakan sensasi pada beberapa nilai, andangannya didasarkan atas hutan belantara yang misterius dan mempesona, terhadap pegawai muda watak – watak dari orang – orang Indian Amerika.

(Atala, Pahlawan Putri, seorang wanita yang sangat setengah keturunan) dan alur ceritanya memiliki perasaaan yang kuat dan terdapat unsure keagamaan.

Gambar Goredet di tulis tujuh tahun sesudah munculnya novelnya yang menggambarkan episodenya yang terakhir. Atala yang gila itu telah mati setelah menyerahkan kegadisannya dalam perkawinannya dengan kekasihnya, dalam ketaatannya janji dibuat tidak oleh Atala tetapi oleh ibunya beberapa tahun sebelumnya.

Watak – watak lain di dalam lukisan tersebut adalah kekasihnya Choctas dan serang pendeta diikatkan pada sebuah misi yang tak nyata dalam hutan Florida. Beberapa unsure – unsure romantis disini telah diselidiki dengan lebih baik oleh seseorang pada suatu waktu.

Pertama, cerita Atala bersifat romantis karena sebelumnya didasari dengan emosi seseorang. Masalah – masalah yang dihadai oleh sabines mungkin telah menyangkut masalah perorangan, tetapi hal ini kurang penting terhada kepentingan masyarakat umum. Kemalangan itu benar dalam permasalahan Atala. Meskipun dia telah mengorbankan dirinya, tidak untuk teori politik maupun Negara. Kesulitan – kesulitan dia secara keseluruhan pribadi dan oleh karena itu diremehkan oleh norma standart pertama David.

Yang kedua, lukisannya melanggar gagasan yang baik dari kelakuan yang secara nominal diminta oleh aliran klasik. Segala sesuatu didalamnya menyelidiki untuk mengendalikan emosi engamat cahaya yang dilebih – lebihkan yang dimana memerankan pengelompokan yang suka murung, kecantikan yang menyedihkan dari wanita yang mati, kesedihan yang mendalam dari kekasihnya.

Unsure Kristen, yang tidak masuk akal, tidak klasik akhirnya cerita Atala romantis dalam keanehan, kerinduan untuk jarak jauh dan waktu yang lama untuk warna – warna yang tinggi dan masyarakat yang fantastis dan keajaiban dari asia timur atau kebuasan dari tempat manapun yang menawarkan lepas kedalam kehidupan dan keanehan, kerinduan ini meruakan sesuatu yang menyenangkan dari romantika dalam penyelidikan mereka untuk pembebasan, stimulasi, dan pengisihan.

Para klenik romantis mengumumkan dirinya sendiri agak bimbang dalam gambar Girodet, meskipun demikian semua menyembunyikan kesediha dibawah lapisan klasiknya. Atala pasti gadis yunan yang cantik, dan jubahnya yang tipis tak dapat di jelaskan dalam istilah apa saja kecuali istilah klasik.

Ketelanjangan kekasihnya yang berduka cita adalah ketelanjangan kasar dari seorang gladiator. Dan secara teknik lukisannya ketat dan cukup rata untuk memuaskan orang yang suka menonjolkan ilmu klasiknya.

Cahaya dramatic dan bayangan adalah suatu dari sesuatu keberangkatan dari prosedur standart, tetapi sebaliknya Girodet mengisyaratkan bahwa tidak ada suatu apapun dari perubahan teknik yang dalam, lukisan romantic yang bertiup penuh adalah untuk mengejutkan akademiknya lebih yang dilakukan jiwa romantisnya.

Pengamatan secara tradisi dari pemakaman Atala seperti sebuah ekspresi romantis yang sementara telah menggelapkan kepentingan lukisan yang lebih awal oleh Girodet, cangkokan yang aneh telah menjadi mani festasi lukisan romantis Ossian yang menerima jendral Napoleon adalah kiasan yang bermacam – macam dan fantastic yang merayakan perdamaian dunia dari tahun1801, itu memperlihatkan hantu – hantu jendral Napoleon yang diterima dalam sinar potret dunia lain oleh hantu Ossian, sebuah bard gaelic dari abad ketiga.

Panjajaran yang istimewa dari watak – watak ini adalah sebuah cabang pemalsuan sastra yang berani. Dalam tahun 1760 – 1763 penulis Scotlandia James Maepherson menerbitkan beberapa puisi yang suram dari penemuannya sendiri, yang menggambarkan mereka sebagai terjemahan dari Ossian.

Puisi – puisinya diterima dengan sangat semangat yang sangat besar dan aliran Ossian meraih bagian dari cara memuja di perancis, indikasi awal bahwa keriduan romantis untuk hal yang luar biasa dan hal yangenuh dengan kata – kata yang muluk – muluk siap untuk mengemdalikan.

Kiasan Napoleon Girodet memaksa kejadian – kejadian jaman sekarang ke dalam persamaan legenda Gaelic tempaan dari Maepherson, pelanggaran yang jelas dari ddoktrin klasik, yang meminta persamaan dari Yunani dan Romawi kuno. Lukisannya lebih jauh melanggar setiap putaran klasik di setiap utarannya, karangan ang khayal terutama seperti Girodet yang pertama menyusun ke dalam satu di persiapan.

Dalam versinya yang terakhir dia berkompromi kepada beberapa tingkat, memerbaiki fantasi romantisnya ke dalam persetujuan yang dangkal dengan disilin klasik sejauh bentuk – bentuk individual yang dihubungkan. Bahkan hal kompromi ini menarik sebagai kontra diksi akhir, diantara alas an dan fantasi, dalam suatu konsep yang berlawanan asas permulaan.

Citaan fantasi kelihatannyatelah menjadi kodrat terhada bakat Girodet, tetapi Ossian yang menerima Jendral Napoleon kurang di terima dari Salon, dan Girodet tidak pernah mencoba apapun seperti itu lagi.

Aa yang mestinya menjadi manifesto ercintaan berkhir. Sebagai lampiran yang terisolasi dan dibuat – buat dari sekolah klasik baru.

ALIRAN ROMANTIS NAPOLEON : GROSS

Dalam ketelitian dan keseimbangannya, emakaman Attala menyatakan bahwa kehidupan harmonis dan bahkan tertib ketika sedikit kompromi dengan aliran romantis yang benar – benar tidak membiarkan semaca komromi, dan Napoleon menghasilkan suatu generasi yang tidak mau menerimanya, suatu generasi dibiasakan terhadap kehebatan maupun kekejaman, mereka mereka haus akan engalaman yang kurang atau kuat, di dorong oleh kesadaran yang tajam dari kehidupan.

Dengan perhatian generasi ini dapat mengerti akan keagungan dan keputus asaan, tetapi bukan ketenangan mauun ketentraman.

Terhadap pegawai – pegawai muda kembali ada medan pertemuran Napoleon, trgedi klasik dalam teater orang – orang Paris dan lukisan – lukisan klasik dalam ruangan kelihatan tidak begitu kacau atau gempar seperti yang telah mereka ingatkan.

Lebih dari banyak dari pada yang ada dalam pemakaman Attala yang hangat dan mulia, keadaan yang baru adalah di tempat kerja dalam lukisan Antone Jean Gross (1771 - 1885) seorang anggota dari staf Napoleon dan seorang siswa David, dengan erangai sebuah jaman romantis dai bentuk melankholis yang ekstrem, pengeraman, terkesan dengan pengetahuan sebelumnya dari kematiaan, penderitaan dari manusia di dunia, dan tragedy bahkan bukan kesabaran yang kebal terhadap kesalahan, keseimbangan, dan kedengkian. Perasaan romantis dapat menemukan keagungan dalam penderitaaan, melankoli sering dikembangkan sebagai sikap, kegairahan dari ada kesengsaraan spiritual menjadi salah satu kesenangan romantis.

DEKLARASI ROMANTIK :

GERICAULT dan RAFT OF THE MEDUSA

Tanggal 2 Juli 116 kapal Frigate Medusa Perancis mendapat kecelakaan akibat badai di pantai Barat Afrika. Ketika dinyatakan bahwa kapal itu telah hilang dengan 149 penumpang beserta awak kapal berada dalam rakit dari sisa tenggelamnya kapal, sampai mereka di temukan hanya 50 orang yang selamat dari kehausan, kegilaan, dan kanibalisme.

Gericault menggambarkan atau melukiskan kejadian ini karena romantisme dimana The Oath Of the Horatii menjadi klasik di awal generasi, pernyataan umum dari prinsip – prinsip baru dan sebagai standart dimana kelompok sekolah – sekolah baru memberontak.

Seperti kesuksesan David yang pertama, The Raft of Medusa (Rakit Medusa) menarik erhatian umum karena hubungannya dengan kejadian – kejadian jaman sekarang. Tidak seperti David, lukisan Gecault menggambarkan kejadian atau simbolismenya dalam imajinasi masa lalu. Para ahli klasik menggerutu bahwa lukisannya kasar dan sensasional tetapi hal ini tidak mengganggu massa yang kasar tertarik pada sensasionalisme. Juga masyarakat sangat dipengaruhi oleh sarjana, juga para pelaut – pelaut biasa diwakili, dengan keseriusan dan dalam skala besar hanya tepat untuk dewa – dewa, pahlawan – pahlawan dari kejadian dunia purba. Kapal Medusa telah tenggelam dalam keadaan baik yang dirampas oleh partai liberal untuk menyerang kecurangan pemerintah (para perwira menarik rakit dari sekoci penolong, dituduh telah menolong yang hilang dan meninggalkannya terapung - apung) Geriault memamerkan lukisan di Salon Tahun 1919 (dikatakan resmi tertulis seara naif hanya sebagai A Shiwreck, agar tidak seorangpun bingung), dan ini suatu pertunjukan bahwa setelah perjalanannya dengan ini ke inggris dan membuat hitungan yang sungguh – sungguh hasil hitungan karcis masuk masyarakat yang menyaksikan Raft of Medusa mereka datang untuk melihat pertunjukan tambahan, sesuatu yang baru saat melihat hasil karya seni. Tentu saja tidak seorang dari 100 orang yang dating untuk melihat manifesto yang romantic yang berharga ada jaman pergantian, walaupun manusia sadar tentang revolusi karakter lukisan atau manfaatnya.